🎽 Poster Tentang Sel Dan Bagian Bagiannya
Baiklahdengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa rodadunia.com. Akan mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut. 1. Indra Penglihat (Mata) Mata yang terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan ini berfungsi sebagai pelindung
3Perbedaan sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri. 3.1 Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan sel hewan dan tanaman; 4 Pertumbuhan dan perkembangan sel. 4.1 Siklus sel. 4.1.1 Fase pada siklus sel; 4.1.2 Regenerasi dan diferensiasi sel; 4.1.3 Empat proses esensial pengkonstruksian embrio; 5 Sel-sel khusus; 6 Referensi; 7 Pranala luar
Sekianartikel tentang 6 Bagian Paru-Paru Lengkap Fungsi, Gambar dan Penjelasan. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas sekolah maupun hanya sekedar menambah pengetahuan tentang paru-paru, struktur dan bagian paru-paru, fungsi paru-paru dan gambar paru-paru. Terimakasih atas kunjungannya.
GambarSel Tumbuhan Dan Bagian Bagiannya posted: 23 July 2022 12.04 - Berikut ini beberapa tumbuhan dan bagian bagiannya dan informasi yang membahas mengenai gambar sel serta artikel lain yang berhubungan dengan topik tersebut di manfaat.org
Evaluasi1Gambarkan sel hewan dan sel tumbuhan beserta bagian-bagiannya! Manakah yg Hidup Lebih Lama Sel Tumbuhan atau Sel Hewan - SEO KILAT. Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan, Tabel, dan Klasifikasinya - Hot Liputan6.com. Gambar Struktur Sel Tumbuhan Dan Bagian Bagiannya. Sel Tumbuhan - Bagian-bagian/Organel,. Ciri-ciri, Fungsi, Struktur Lengkap
Organismeyang beraneka ragam pada dasarnya memiliki struktur sel yang hampir sama. Ia memiliki kepala ovulum yang kecil, terhubung ke ekor panjang dengan bagian kecil yang disebut tubuh. Akar tanaman Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Sel dan bagian bagiannya. Secara umum sel ini terdiri
plbtL9r. Bagian-bagian sel dan fungsinya – Sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme. Tiap makhluk hidup memiliki sel dan organel penyusunnya, baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Tentunya tiap bagian-bagian sel memiliki peran dan fungsi masing-masing untuk menjalankan berbagai proses pada tubuh makhluk hidup. Berdasarkan jumlah sel yang dimiliki makhluk hidup, organisme dibedakan menjadi dua tingkatan, yakni organisme unisel dan organisme multisel. Organisme unisel hanya memiliki 1 sel saja, sedangkan organisme multisel memiliki banyak sel penyusunnya dengan fungsi yang berbeda-beda. Secara umum, struktur sel tiap organisme hampir serupa. Sel penyusun makhluk hidup umumnya tersusun dari membran dan protoplasma. Bagian protoplasma terdiri dari sitoplasma dan organel-organel sel. Tiap organel sel inilah yang memiliki fungsi khusus masing-masing. Bagian-bagian sel pada organisme pun berbeda-beda. Misalnya perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, bisa dilihat pada organel dinding sel dan plastida yang hanya dimiliki sel tumbuhan. Sedangkan organel sentriol dan lisosom hanya ada pada sel hewan. Bagian-Bagian Sel dan Fungsinya Berikut ini akan dijelaskan apa saja bagian-bagian sel pada makhluk hidup beserta pengertian, fungsi, struktur, bentuk, dan perannya bagi proses dalam tubuh. 1. Membran Sel Bagian sel yang pertama adalah membran sel. Membran sel merupakan permukaan luar setiap sel yang dibatasi oleh selaput halus dan elastis. Membran sel penting untuk mengatur isi sel, karena semua bahan yang keluar masuk harus melalui membran ini. Membran sel terdiri dari fosfor, lemak, protein dan karbohidrat. Fungsi membran sel adalah untuk pelindung dan pengatur arus zat yang keluar masuk sel. Membran sel dapat mencegah masuknya zat-zat yang dapat merugikan sel serta memudahkan masuknya zat-zat yang berguna bagi sel. 2. Sitoplasma Berikutnya ada bagian sitoplasma. Sitoplasma merupakan material yang di dalamnya terdapat beberapa organel-organel sel, sebagian besarnya bahannya berupa cairan. Bahan cair sitoplasma disebut dengan sitosol. Sejumlah enzim untuk metabolisme juga terdapat pada sitoplasma. Sitoplasma mempunyai kandungan beragam zat, yaitu protein, karbohidrat, lemak, enzim, zat-zat anorganik, hormon dan juga vitamin. Adapun fungsi sitoplasma yaitu sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel berada di sitoplasma. 3. Nukleus Nukles merupakan organel terbesar yang ada dalam sel. Bagian ini terdapat di semua sel eukariotik, kecuali pada sel-sel pembuluh floem dewasa dan sel darah merah mamalia dewasa. Organel nukleus ini tersusun atas mineral, protein dan air. Struktur nukleus terdiri dari membran, nukleoplasma membran inti, nukleolus anak inti, dan kromosom. Kromosom yang terdiri atas benang-benang komatin merupakan pembawa sifat menurun. Fungsi nukleolus penting untuk membuat ribosom dan mengendalikan seluruh kegiatan sel. 4. Mitokondria Selanjutnya ada bagian mitokondria, yang jumlahnya bervariasi. Mitokondria merupakan organel bermembran dalam sel. Sel-sel yang aktif atau yang memerlukan energi lebih besar mempunyai mitokondria yang lebih banyak. Tiap mitokondria dibungkus oleh membran ganda atau dua membran. Adapun fungsi mitokondria yang utama adalah untuk tempat penghasil energi. Jika suatu sel semakin aktif maka semakin banyak juga mitokondrianya. Oleh karena itu, mitokondria cenderung berkumpul di daerah sel yang paling aktif, misalnya pada sel saraf dan juga sel otot. 5. Ribosom Ribosom merupakan organel sel yang bentuknya seperti butiran dan struktur yang paling kecil dengan garis tengah kurang dari 20 cm. Letak ribosom berada bebas di sitoplasma dan ada juga yang menempel di membran retikulum endoplasma. Ribosom juga mengandung RNA dan protein dengan perbandingan yang sama. Adapun fungsi ribosom adalah sebagai pembuatan protein. Ribosom dapat terikat pada membran retikulum endoplasma maupun terdapat bebas dalam matriks sitoplasma. 6. Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma atau disingkat RE, merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel ke sitoplasma. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yakni yang halus RE granular dan kasar RE agranular. Dua jenis retikulum endoplasma tersebut dapat ditemukan di dalam satu sel yang sama. Pada membran retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom, sedangkan pada retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Fungsi retikulum endoplasma adalah untuk membuat serta menyalurkan bahan-bahan yang diperlukan organel sel. 7. Badan Golgi Badan golgi merupakan organel sel yang terdapat di dalam semua sel, kecuali pada sperma dewasa dan sel darah merah. Badan golgi terdiri atas anyaman saluran yang tak teratur yang tampak seperti susunan membran yang sejajar tanpa adanya granula. Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Adapun fungsi badan golgi adalah untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma serta menyalurkannya ke organel yang diperlukan. 8. Lisosom Selanjutnya ada organel lisosom, yang berbentuk menyerupai kantong berisi enzim pencernaan. Lisosom merupakan struktur yang agak bulat dan juga dibatasi membran tunggal. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh dengan adanya protein. Fungsi lisosom adalah untuk mencerna zat sisa, zat asing, dan makanan. Lisosom juga berperan untuk menghancurkan sel-sel yang tidak berfungsi lagi. Jika lisosom pecah, maka enzim yang ada di dalamnya akan menghancurkan organel sel sehingga mengakibatkan sel menjadi mati. 9. Periksisom Periksisom merupakan organel sel yang besarnya hampir sama dengan lisosom, serta dibatasi oleh membran tunggal. Organel ini dihasilkan oleh retikulum endoplasma. Peroksisom juga penuh berisi enzim-enzim dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah enzim katalase yang berfungsi mengkatalis perombakan hidrogen peroksida yang bisa membahayakan metabolisme sel. Fungsi peroksisom juga penting dalam proses perubahan lemak menjadi karbohidrat, dan dalam perubahan purin dalam sel. 10. Mikrotubulus Bagian sel selanjutnya adalah mikrotubulus. Bagian ini berupa silinder protein yang terdapat pada sebagian besar sel hewan dan tumbuhan. Protein yang membentuk mikrotubulin disebut dengan tubulin yang terdiri dari α tubulin dan β tubulin, dengan susunan asam amino yang berbeda. Mikrotubulus bersifat kaku sehingga penting untuk mempertahankan dan mengontrol bentuk sel. Fungsi mikrotubulus lainnya berperan penting dalam proses pembelahan sel dan berguna sebagai tempat saluran bagi arus zat sitoplasma di dalam sel. 11. Mikrofilamen Bagian-bagian sel yang terakhir adalah mikrofilamen. Organel ini berupa serat tipis panjang yang berdiameter 5 sampai 6 nm. Mikrofilamen terdiri atas protein yang disebut dengan aktin. Fungsi mikrofilamen berperan penting dalam gerakan atau aliran sitoplasma. Banyak mikrofilamen membentuk sebuah kumpulan atau jaringan tertentu pada berbagai tempat dalam sel. Misalnya dapat dilihat pada proses terbentuknya mikrofilamen yang dapat memisahkan kedua sel anak yang akan membelah. Nah itulah referensi bagian-bagian sel beserta fungsi dan penjelasannya pada makhluk hidup. Tiap organel sel memiliki fungsi dan peran masing-masing yang penting bagi proses-proses dalam tubuh makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, dan tumbuhan. Semoga info tersebut bisa menambah referensi pengetahuan.
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free S E L Struktur & FungsiOleh SUMBARA HAMBALI, S E LSel adalah unit fungsional terkecil darikehidupan makhluk hidup ataupunpenyusun makhluk hidup yangtersusun atas protoplasma yangdiselubungi oleh membran tipis danmampu memperbanyak diri baik secaraseksual ataupun lainnya sehinggamembentuk sel baru baik identikataupun tidak. Fungsi Umum1. Mencari dan mendapatkan O2 serta zat gizi dari lingkungan Membuang zat sisa dan CO2 yang dihasilkan dari adanya reaksi Melakukan berbagai reaksi kimia sedemikian rupa, merubah O2 dan zatgizi menjadi Sensitive dan responsive akan perubahan di lingkungan sekitar Bereproduksi, sehingga apabila rusak dapat diganti dengan sel yang Melakukan kontrol terhadap pertukaran zat yang terjadi antara sel danlingkungan internal. Struktur SelMembran SelMembran sel merupakan batas antarabagian luar bagian dalam, berfungsisebagai pengatur keluar masuknya zatdan pelindung sitoplasma danpelindung sel dari lingkungan luar sel. Struktur Membran1. Lipoprotein = Gabungan antaralemak dan protein2. Glikoprotein = Senyawa karbohidratyang berikatan dengan protein3. Glikolipid = Senyawa karbohidratyang berikatan dengan lipid4. Fosfolipid = Gabungan antara lemakdan fosfat yang bersifat hidrofilikdengan ujung polar. SITOPLASMASITOPLASMABagian yang cair dalam sel. Dipenuhi oleh Organelberukuran besar dan kecil yang tersebar. Cairanbening ini mengandung protein, elektrolit, danglukosa yang terlarut. Di dalam sitoplasma jugaterdapat beberapa organel penting, yaitu reticulumendoplasma, ribosom, apparatus golgi,mitokondria, lisosom, dan utama sitoplasma adalah air 90%,berfungsi sebagai zat-zat pelarut kimia sertasebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Reticulum EndoplasmaRE terdiri dari dua jenis, yaitu RE kasar yang permukaannya dilapisi ribosom dan RE halus yang tidak dilapisi berfungsi membentuk jaringan, menyediakan enzim-enzim disepanjang RE, berperan dalam transportasi berbagaizat, dan berperan dalam pembentukan fosfolipid, kolesterol, dan Endoplasma RE adalahorganel yang tersusun atasmembran-membran parallel. REmempunyai saluran yang berkelok-kelok untuk membantu suatu zatmenghasilkan energi. RibosomRibosom merupakan organelberbentuk butiran-butiran yangtersusun atas RNA Ribonucleic Aciddan protein. Dapat bebas dalamsitoplasma atau melekat pada sebagai sintesis sel, ribosom membelah danmembentuk Hb dalam eritroblas yangselanjutnya akan menjadi eritrosit. MitokondriaMerupakan pusat pembangkit tenagabagi sel “powerhouse” atau “pabrikenergi”, karena mengandung enzimyang dapat melepaskan energi dalambentuk makanan pada prosesrespirasi sel, dan menyaring energidari zat gizi dan menyediakan yangdiperlukan dari semua bagian ini, lemak dirubah menjadikarbohidrat sehingga timbul energidalam bentuk ATP. Badan Golgi Apparatus GolgiMerupakan lempengan cembungmembentuk vesikula kantong yang akanmembawa zat-zat yang dihasilkan oleh REmenuju membran sel. Zat-zat yangdihasilkan biasanya berbentuk golgi biasanya berjumlah banyakdan aktif pada sel-sel sekresi, sepertipankreas dan dan kelenjar ludah. LisosomMerupakan vesikula yang masih berada di dalamsitoplasma, berbentuk oval atau bulat yang dilapisioleh suatu lapisan membran. Lisosom mengandungenzim yang dapat mencerna fosfolipid, lipid danprotein. Disamping itu juga berfungsi sebagaipengurai organel sel yang telah rusak. NUKLEUS Inti SelMerupakan organel terbesar di dalam sel yang sangatvital peranannya dalam kehidupan sel. Peranan nucleusdalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrolsegala aktifitas kehidupan sel serta membawa informasigenetik yang diturunkan ke generasi ini disimpan dalam suatu molekulpolinukleutida yang disebut DNA DeoxyribonucleicAcid. Umumnya tersebar seperti benang yang disebutkromatin. Ketika sel akan membelah, kromatinberkondensasi membentuk struktur yang lebih padat danmemendek yang disebut kromosom. TRANSPOR PADA SEL1. Transpor Pasif = Merupakan mekanisme transpor yang tidak memerlukanenergi dan terjadi secara spontan, terjadi akibat perbendaan konsentrasiantara zat dengan pelarutnya. Bergerak dari konsentrasi zat yang lebih tinggiHipertoniske konsentrasi zat yang lebih rendah Hipotonis. Transpor pasifmeliputi Difusi dan Transpor Aktif = Merupakan mekanisme transpor yang memerlukan energidari dalam sel untuk melawan gradient konsentrasi. Transpor aktif sangatdiperlukan untuk memelihara keseimbangan molekul-molekul di dalam energinya adalah ATP. Kita Lanjutkan Lain Waktu ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Bagian-Bagian Penyusun Sel Tumbuhan – Penyusun sel tumbuhan pada dasarnya terdiri oleh beberapa struktur yang dibungkus sebuah dinding sel. Tumbuhan sendiri bisa dikatakan memiliki peran yang cukup penting terhadap makhluk hidup yang lain, terlebih lagi lingkungan hidup dari makhluk. Sementara itu, sel penyusun yang ada pada tumbuhan diketahui memiliki fungsi sebagai pengatur semua aktivitasnya, mulai dari membentuk tumbuhan hingga memproses pertumbuhan serta perkembangan dari tumbuhan itu sendiri. Nah, artikel ini akan menyajikan penjelasan tentang apa sebenarnya penyusun sel tumbuhan. Berdasarkan materi yang telah dikutip dari buku Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan karya Linda Advinda, berikut ini adalah beberapa penyusun sel tumbuhan yang perlu kamu ketahui, antara lain yaitu A. Bagian Penyusun Sel Tumbuhan1. Membran Sel2. Dinding Sel3. Sitoplasma4. Nukleus5. Ribosom6. Retikulum Endoplasma7. Badan Golgi8. Mitokondria9. Lisosom10. Vakuola11. KloroplasRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas X 1. Membran Sel Membrane sel atau sering juga disebut membran plasma merupakan struktur yang hampir dimiliki oleh semua makhluk hidup, mulai dari hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, arkaea, hingga protista. Membran sel sendiri dapat dianalogikan sebagai kantong plastik yang digunakan untuk membungkus semua barang belanja. Membran sel diketahui lapisan terluar yang membungkus dan menjaga komponen sel di dalamnya. Membran sel ini memiliki lapisan yang disusun dari berbagai senyawa kimia, mulai dari lipid fosfolipid, protein, sampai karbohidrat. Selain itu, kamu juga perlu tahu bahwa membran sel membungkus sitoplasma dan inti sel. Sitoplasma pada dasarnya merupakan bagian sel yang kompleks. Sitoplasma ternyata memiliki banyak kandungan molekul, seperti kolou dan beberapa organel sel lain. Hal ini menjadikan membran plasma dapat berfungsi sebagai pengatur beberapa zat terlarut yang masuk dan keluar sel sekaligus pada osmosis. Sebagai bagian terluar dari struktur sel makhluk hidup, membran sel terletak sebelum dinding sel pada struktur penyusun sel yang dimiliki oleh tumbuhan dan jamur. Maka dari itu, membran sel memiliki sifat semipermeabel. Hal ini dikarenakan adanya struktur fosfolipid. Semipermeabel sendiri merupakan sifat yang hanya memperbolehkan zat tertentu saja untuk masuk ke dalam sel. 2. Dinding Sel Berbeda dengan membran sel yang dimiliki oleh makhluk hewan atau manusia, sel tumbuhan dan jamur diketahui memiliki struktur penyusun yang unik yakni dinding sel. Dengan adanya dinding sel, hal ini menjadikan tumbuhan memiliki struktur yang unik dibandingkan dengan sel yang ada pada hewan. Dinding sel yang dimiliki oleh tumbuhan ini memiliki fungsi sebagai pelindung dari sel tumbuhan. Tidak hanya itu, dinding sel juga berperan untuk mempertahankan bentuk sel sekaligus mencegah terjadinya absorbsi air secara berlebihan. Dinding sel juga disinyalir menjadi penyebab tumbuhan tidak bisa bergerak bebas atau kaku. Meskipun begitu, tumbuhan tetap memiliki gerak yang disebut gerak pasif atau tidak berpindah posisi. Sel tumbuhan sendiri memiliki dua tipe dinding sel, yaitu sel primer dan sekunder. Dinding sel primer terletak di antara lamela tengah dan dinding sel sekunder. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam dinding sel primer adalah hemiselulosa, selulosa kadarnya rendah, lipid dan protein. Hal ini menjadi dinding sel primer lebih fleksibel dan tipis dibandingkan sel dinding sel sekunder karena terbentuk pada saat sel membelah. Sementara itu, sel yang telah mengalami penebalan dengan zat lignin akan membentuk dinding sel sekunder. Maka dari itu, dinding sel sekunder diketahui memiliki tekstur yang lebih tebal, kaku, dan kuat dibandingkan dinding sel primer. Selain adanya kandungan zat lignin, dinding sel sekunder juga memiliki kandungan seperti selulosa dan hemiselulosa. 3. Sitoplasma Cairan dalam sel yang berada di antara nukleus dengan membran plasma biasa disebut dengan istilah sitoplasma. Sitoplasma sendiri pada dasarnya memiliki dua komponen penyusunnya, yaitu sitosol dan beberapa organel lainnya. Sitosol merupakan komponen penyusun yang memiliki bagian cair dari sitoplasma dan mengelilingi organel. Maka dari itu, terdapat sekitar 70 hingga 90% air yang di dalamnya dengan berbagai kandungan zat terlarutnya. Berbagai zat terlarut tersebut terdiri dari protein, lipid, dan zat sisa lainnya seperti karbondioksida. Sitosol sendiri memiliki fungsi sebagai tempat reaksi kimia. Misalnya saja, reaksi kimia pada glikolisis. Tidak hanya sitosol, pada sitoplasma juga terdapat berbagai organel yan terpisah dari struktur sel. Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi dari sitoplasma yang perlu kamu ketahui, antara lain yaitu Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia, Menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk proses metabolisme sel Pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel Perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel 4. Nukleus Nukleus sendiri bisa dikatakan sebagai inti dari sel yang dimiliki oleh tumbuhan. Nukleus ini merupakan pusat dari administrasi sel yang dapat mengarahkan proses metabolisme, mulai dari pertumbuhan, pembelahan, bahkan juga sintesis protein. Di dalam nukleus atau inti sel sering kali tersimpan kromosom atau sebuah komponen genetik yang tersusun dari berbagai benang kromatin. 5. Ribosom Ribosom menjadi salah satu bagian dari penyusun sel tumbuhan berikutnya. Ribosom ini bisa dipahami sebagai partikel yang lebih kecil dari mitokondria. Meskipun kecil, ribosom merupakan sel penyusun tumbuhan yang memiliki ukuran yang padat. Hingga saat ini, alat yang bisa digunakan untuk melihat ribosom pada sel tumbuhan ini hanyalah mikroskop elektron. Ribosom sendiri sangat mudah untuk dijumpai pada sel tumbuhan. Hal ini dikarenakan ribosom tersebar dalam sitoplasma atau menempel pada bagian luar retikulum endoplasma RE. Organel ini biasanya terdiri dari RNA dan protein. Oleh karena itu, ribosom bisa dikatakan sangat berfungsi untuk membuat protein pada sel tumbuhan. 6. Retikulum Endoplasma Setelah membahas ribosom, pada bagian ini akan dibahas juga tentang retikulum endoplasma atau biasa disingkat dengan RE. RE sendiri bisa dipahami sebagai organ sel yang bertindak sebagai saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan antara membran sel dengan nukleus. Retikulum endoplasma sendiri sering juga disebut sebagai sistem angkutan yang ada pada sel tumbuhan untuk berbagai macam molekul di dalam sel. Namun, tidak hanya di dalam sel, RE juga bisa menyalurkan berbagai molekul dari antar sel melalui plasmodesmata. Hal ini menjadikan organ sel ini memiliki fungsi sebagai transportasi protein. Selain itu, Retikulum endoplasma diketahui memiliki struktur yang berbentuk seperti kantung berlapis-lapis. Kantung berlapis-lapis tersebut sering juga disebut dengan istilah cisternae. Retikulum endoplasma pada struktur sel tumbuhan terdiri dari dua jenis, yaitu RE kasar dan RE halus. Retikulum endoplasma kasar bisa ditandai dengan adanya ribosom yang menutupinya. Sedangkan, retikulum endoplasma halus yang tidak ditutup oleh ribosom. 7. Badan Golgi Badan golgi pada awalnya merupakan penemuan dari seorang ahli histologi dan patologi yang berasal dari negara Italia, sosok tersebut bernama Camillo Golgi. Pada sel penyusun yang dimiliki tumbuhan, badan Golgi biasa juga disebut sebagai diktiosom. Badan golgi bisa dipahami sebagai tumpukan kantong yang dilapisi membran dan bertugas untuk mempersiapkan protein yang akan diekspor dari sel. 8. Mitokondria Mitokondria bisa dikatakan sebagai sebuah organel sel yang mempunyai struktur kompleks untuk melakukan pembentuk energi terhadap tumbuhan. Pada makhluk hidup yang lain, mitokondria dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan respirasi. Respirasi sendiri merupakan sebuah proses perombakan atau katabolisme yang digunakan untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsung proses hidup. Mitokondria diketahui banyak ditemukan pada sel yang memiliki aktivitas metabolisme tinggi serta memerlukan ATP dalam jumlah banyak. Tak heran, apabila struktur mitokondria dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Mitokondria dikelilingi oleh dua lapisan membran. 9. Lisosom Sel yang menyusun tumbuhan berikutnya adalah lisosom. Lisosom ini sendiri bisa dikatakan sebagai pusat pencernaan sel yang menghasilkan berbagai jenis enzim. Lisosom juga diketahui mampu memecah partikel makanan dan mendaur ulang komponen sel yang sudah usang. 10. Vakuola Vakuola merupakan sel tumbuhan dewasa yang berisi berisi cairan dan mengandung ion anorganik terlarut, asam organik, gula, enzim, dan senyawa metabolit sekunder lainnya. Secara sederhana, vakuola bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai penyimpan limbah beracun serta produk bermanfaat lain, seperti air. Vakuola dalam sel tumbuhan menempati kisaran antara 80 hingga 90% dari total volume sel. 11. Kloroplas Organ sel terakhir yang hanya ada pada tumbuhan adalah kloroplas. Kloroplas sendiri bisa dipahami sebagai organ sel yang memiliki kandungan pigmen hijau yang menangkap sinar matahari untuk selanjutnya diubah menjadi gula. Proses ini sendiri biasanya disebut sebagai fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat dan oksigen pada tumbuhan. Selain itu, ada juga pada beberapa tumbuhan yang memiliki organ sel kromoplas. Kromoplas sendiri bisa dikatakan sebagai organel sel yang memiliki warna hijau atau jingga. Organel sel ini biasanya ditemukan pada tumbuhan, seperti umbi, wortel, dan juga bunga. Hampir sama seperti kloroplas dan kromoplas, leukoplas merupakan organel sel yang tidak memiliki pigmen warna. Leukoplas ini biasanya terletak pada bagian tumbuhan yang tidak berwarna hijau, misalnya seperti akar atau batang. Sementara itu, pada bagian akar dan batang tumbuhan ditemukan juga amiloplas. Amiloplas memiliki fungsi sebagai penyimpan hasil fotosintesis berupa tepung. Demikian adalah penjelasan tentang penyusun sel tumbuhan. Materi penyusun sel tumbuhan sendiri pada dasarnya ada banyak. Maka dari itu, kamu perlu membaca berulang-ulang materi tentang penyusun sel tumbuhan agar lebih paham. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
poster tentang sel dan bagian bagiannya